Minggu, 24 Juni 2012

LAYANAN KHITAN YATIM KELILING

Salah satu program rutin tahunan LMI Kota Probolinggo adalah Khitanan Massal bagi yatim dan dhuafa. Namun ada program yang sering tidak terpublikasikan secara rutin adalah program “Layanan Khitan yatim Keliling”. Program ini adalah melayani para yatim yang ingin segera dkhitan dan orang tuanya tidak mampu. Bagi donatur yang menemui yatim yang ingin segera khitan bisa langsung kontak ke LMI Kota Probolinggo, insyaAllah LMI segera melayani. Baru-baru ini ada dua anak yatim yang tinggal di jalan Supriyadi kota Probolinggo, didekat masjid Almadinah. Mereka sering menangis dan merengek minta segera di khitan. Menurut orang tuanya teman-teman sebayanya rata-rata sudah khitan, maka wajar anak tersebut menuntut untuk segera dikhitan. Setelah mendapat informasi dari salah satu donatur, maka LMI Kota Probolinggo lansung siap meluncur kerumah kedua anak yatim tersebut. Proses khitan tersebut tidak memakan waktu lama, sekitar dua jam keduanya sudah tersenyum sambil menerima bingkisan dari LMI Kota Probolinggo. Untuk melaksanakan Syariah maka semua anak laki-laki pasti harus khitan namun bagi yatim yang dhuafa tentunya orang tuanya tidak pernah menyiapkan dana khusus untuk persiapan khitanan. Sehingga peran serta donatur sangat membantu dalam program perberdayaan masyarakat di bidang kesehatan ini. Mudah-mudahan program ini sangat membantu bagi para yatim, untuk itu kami mengucapkan beribu terima kasih kepada para donatur semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rizki yang berlebih, amiin…

Sabtu, 17 Maret 2012

BEASISWA YATIM DAN DHUAFA

Ahad pagi pekan ke dua di bulan kemarin, LMI Kota Probolinggo mengundang anak-anak binaan LMI yang selama ini telah menerima beasiswa rutin setiap bulan dari LMI. Mereka adalah anak yatim dan dhuafa, mereka kita undang untuk menghadiri Kajian Ahad Pagi yang diselenggarakan oleh IKADI Kota Probolinggo di masjid Al-Hidayah depan Samsat Kota Probolinggo.
Setelah Kajian usai mereka kita kumpulkan untuk menerima beasiswa untuk tiga bulan kedepan. Diantara mereka ada yang masih SD, ada juga yang SMP dan SMA/SMK. Sebelum diterimakan ada sedikit sambutan dari kepala Cabang LMI Kota Probolinggo.
Kepala Cabang berharap bahwa uang yang sudah diterimakan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan sekolah, sehingga harapannya nanti bisa meningkatkan semangat dan prestasi belajar disekolah masing-masing.
Mereka tampak bersemangat dengan wajah berseri-seri setelah menerima beasiswa, walaupun tidak terucap diwajah mereka menunjakkan rasa terima ksih sedalam-dalamnya kepada donatur LMI yang telah membantu dan meringankan beban mereka lewat program “Pendidikan Yatim dan Dhuafa”.

Rabu, 29 Februari 2012

PROGRAM EMAS "EKONOMI MASYARAKAT SEJAHTERA"

Sore itu LMI sengaja mengunjungi salah satu kios di depan super mall “Giant”. Kios yang menjual STMJ dan minuman jamu tradiosional tersebut telah mengajukan program bantuan modal bergulir “Emas (Ekonomi Masyarakat Sejahtera)” kepada LMI Kota Probolinggo. Kamipun langsung ditemui Bapak Indra pemilik kios yang buka setiap sore jam 15.00 WIB sampai malam tersebut. Kami dipersilakn untuk mencicipi STMJ.
Bapak yang memiliki tiga putra ini selain membuka warung didepan rumahnya juga masih sempat membantu disalah satu SMP swasta di Kota Probolinggo bagian bersih-bersih sekolah.

Dirumah juga masih memelihara ikan lele yang setiap hari dijual ke warung. “ Hidup ini tidak hanya dijalani apa adanya, namun hidup ini sebuah perjuangan, karena kedepan pasti banyak tantangan”. Begitu kata bapak yang kelahiran sumatera ini ketika kami tanya tentang semangat kerjanya yang luar biasa.

Kamis, 05 Januari 2012

BANTUAN UNTUK BU SUHARTINI

sore itu LMI sengaja meluncur ke jalan Argopuro Kopian kota Probolinggo untuk menemui mustahik yang direkomendasi dari seorang donatur. Sesampai alamat yang dituju tepat didepan rumah terlihat suasana sangat lengang. Setelah LMI mengucap salam beberapa kali, dari balik pintu terlihat seorang perempuan agak tua keluar dengan berjalan tertatih-tatih. Setelah mengenalkan diri LMI menjelaskan maksud tujuan yaitu ingin membantu ibu Suhartini yang sudah 3 tahun ditinggal suaminya meninggal dunia ini.
Selain hidup sendiri Janda yang tidak memiliki putra ini, dua tahun yang lalu telah menderita Stroke. Dengan suara terbata-bata, ibu yang berusia 53 tahun ini menceritakan kisah hidupnya. Untuk menyambung hidupnya, Ibu Suhartini hanya bisa berharap dari tetangga dan keluarga jauh yang merasa iba. Setiap pekannya juga masih harus control periksa di puskesmas ketapang. Dari Petugas kesehatan yang menjadi donatur LMI inilah, akhirnya LMI bisa

Kamis, 01 Desember 2011

BANTUAN BAGI PAUD "SALIMAH"

Kamis pagi itu LMI Cabang Kota Probolinggo sengaja berkunjung ke salah satu tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) “Salimah” yang ada di kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. LMI diterima oleh Bunda Satri, salah satu pengasuh PAUD Salimah dan ditemani Bunda Ike serta beberapa peserta didik yang terlihat ceriah dan bersemangat. Pagi itu anak-anak yang berusia mulai dari 2 sampai 5 tahun itu sedang belajar sambil bermain dengan bimbingan pengasuh. Mereka menempati gedung yang sederhana dipinggir kota Probolinggo. Meski tidak terlihat besar, bangunan sederhana itu dibagi menjadi 3 ruang, satu ruang untuk kantor dan dua ruang untuk belajar.
PAUD Salimah telah berdiri sejak tahun 2008, namun sampai saat ini tempat Pendidikan Anak Usia Dini itu masih belum mempunyai gedung sendiri. “ Kami masih kontrak pak, bahkan untuk kamar kecil untuk anak-anak kami belum memadai “ kata Bunda Satri. PAUD yang mempunyai jumlah siswa sebanyak 43 anak didik ini optimis suatu saat akan memiliki gedung sendiri.
LMI sebagai salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat, terutama dibidang pendidikan dan dakwah tentunya berkewajiban untuk membantu. Maka pada kesempatan itu pula LMI Cabang Kota Probolinggo menyerahkan bantuan yang akan digunakan untuk membuat kamar kecil bagi peserta didik PAUD Salimah. Harapan LMI bantuan itu bisa difungsikan sebgaimana mestinya dan bisa bermanfaat bagi kelangsungan Pendidikan di PAUD Salimah (ROSY-Probolinggo Kota )

Kamis, 13 Oktober 2011

BINGKISAN LEBARAN BAGI 50 YATIM DAN 200 USTAD (GURU TPQ)

Bahagia rasanya ketika melihat senyum mengembang dari anak-anak yatim setelah menerima bingkisan. Dibulan Ramadhan 1432 H. kali ini LMI semakin akrap dengan program yatim, selain program santunan bagi 120 anak yatim, di bulan yang mulia ini LMI juga merealisasi program pembagian bingkisan lebaran bagi 50 anak yatim dan 200 ustad/Guru ngaji dikota Probolinggo. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara seminar bagi para donatur.

Dalam pelayanan donatur LMI telah komitmen dengan program seminar sebagai wahana dan sarana menambah keilmuan.. Diacara tersebut LMI membagi paket lebaran bagi anak yatim dan Guru Ngaji. Bingkisan diberikan secara simbolis oleh ketua BAZDA kota Probolinggo sekaligus Sekretaris Daerah kota Probolinggo, Bapak Drs. Joni Hariyanto,M.Si, yang ikut hadir dan membuka acara seminar tersebut. Didalam sambutannya Bapak Joni Hariyanto sangat berterima kasih kepada LMI yang telah ikut serta membantu dan meringankan Pemerintah dengan program pemberdayaan masyarakat.
Alhamdulillah, sepanjang bulan Ramadhan tahun ini, berkat dukungan para donatur, LMI Kota Probolinggo telah berhasil melaksanakan program-program pelayanan dan pemberdayaan masyarakat diantaranya, santunan 120 anak yatim diseluruh kota Probolinggo, pemberian bingkisan lebaran bagi 200 guru ngaji dan 50 anak yatim, pembagian paket sembako untuk janda-janda dhuafa, sebar takjil, iftor dengan duafa, serta pelayanan donatur berupa seminar “Hypnorelaksasi menuju pemahaman diri”. Dan yang khas dibulan ini kita telah berhasil menyalurkan zakat fitrah dan fidyah berupa beras senilai dua puluh lima juta rupiah, dan tentunya program rutin lain masih eksis berjalan.

Rabu, 10 Agustus 2011

RAMADHAN BERSAMA ANAK YATIM

Ramadhan 1432 H bersama anak Yatim merupakan program rutin tahunan LMI Kota Probolinggo. Kegiatan yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kantor Pajak Kota Probolinggo itu digelar di masjid komplek kantor Pajak Kota Probolinggo. LMI mengajak anak-anak yatim dari 5 Kecamatan yang ada dikota Probolinggo. Seluruh anak yatim yang berjumlah 120 orang itu menerima santunan. Pembagian santunan ini dibagi dalam empat gelombang, yaitu perpekannya 30 anak yatim.
Acara itu dihadiri oleh beberapa pagawai pajak dan sejumlah pengurus LMI Kota Probolinggo yang didampingi Ketua IKADI Kota Probolinggo, Ustad Imam Mudzakir,LC. Dalam kesempatan itu, Ustad Imam Mudzakir memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap aksi sosial kerja sama LMI dan Kantor Pajak Kota Probolinggo tersebut agar memperoleh berkah dari Allah SWT di bulan Ramadhan ini.
"Kami memberi apresiasi setinggi-tingginya. Semoga, lantunan doa dari anak-anak yatim akan membawa berkah dan memberi rezeki yang berlimpah kepada para penyantun khususnya para pegawai Kantor Pajak," katanya.
Selain menerima santunan, para anak yatim itu juga menerima bingkisan dan nasi kotak untuk buka puasa. Sebelumnya, mereka telah dijemput dari rumah masing-masing dan pulangnya diantar oleh petugas dari kantor pajak.
Sementara itu, tausiyah dibawakan oleh Ustadz Imam Mudzakir,LC. Dalam tausiyahnya, ustad Imam mengatakan, derma bagi anak-anak yatim akan membawa berkah yang melimpah, apalagi dilakukan di bulan puasa.
"Maka kepada semua pegawai Kantor Pajak kota Probolinggo jangan khawatir. Doa anak yatim membawa barokah yang sangat besar," katanya. (Rosy-Probolinggo)